# Ini artikel yang gue tulis secara spontan beberapa menit setelah gue sadar kalo nama gue nggak tercandum dalam daftar 25 peserta Magang Kompas Muda angkatan ke2.
I can almost see it
That dream I am dreaming
But there’s a voice inside my head saying
You’ll never reach it
Every step I’m taking
Every move I make feels
Lost with no direction
My faith is shaking
But I gotta keep trying
Gotta keep my head held high
There’s always gonna be another mountain
I’m always gonna make it move
Always gonna be an uphill battle
Sometimes I’m gonna have to lose
Ain’t about how fast I get there
Ain’t about what’s waiting on the other side
It’s the climb
The struggles I’m facing
The chances I’m taking
Sometimes might knock me down
But no, I’m not breaking
I may not know it
Because these are the moments that
I’m gonna remember most, yeah
Just gotta keep going
And I, I got to be strong
Just keep pushing on
It’s the climb, yeah!
Keep on moving, keep climbing
Keep the faith, baby
Miley Cyrus – The Climb
* Yeah, it’s about the climb. Lagu diatas tadi akan kerasa kena banget kalo yang dengerin baru aja mengalami suatu kegagalan atau kekalahan. Dan…Ya, kita memang akan berbicara tentang itu.
* Kekalahan.
* Emang nggak enak sih kalo ngomongin tentang kekalahan, “Yaudah, sih, gue udah gagal ini, ngapain juga diomongin lagi.” Yup, itu yang salah. Kalo kita kalah, pastinya kita ngerasa down banget. Tapi baiknya, jangan terlalu lama berlarut dalam hal itu, karena kalo kita nggak bangkit, kita akan selamanya kalah dan menjadi loser. Wew.
* Beberapa pemikiran orang yang kalah (selain satu yang diatas tadi) :
- “Gue udah kalah sekarang, kayaknya gue udah terlalu sakit hati, deh, untuk nyoba lagi nanti.” Rasanya tuh udah eneg banget dan males ketemu orang-orang yang kita rasa udah ngebuat kita kalah. Tapi itu salah. Belajarlah berbesar hati, man! Bukan mereka yang ngebuat kita kalah, tapi diri kita sendiri. Percayalah, dalam setiap ‘pertandingan’ yang kita datangi, kita datang untuk menang. Tapi mungkin, hal yang kita bawa untuk itu belum sesuai dengan kriteria mereka.
- “Ah, ya ampun. Lo tuh nggak tau apa rasanya kalo jadi gue.” Ya memang, kita memang tidak tahu (dan sebaiknya jangan coba-coba untuk sok tahu). There’s no one who really understand what you feel. Kamu tahu, kalo hanya kamulah yang tahu. Jadi…Gunakanlah ke-tahu-anmu itu untuk memanage perasaanmu sendiri, dan bangkit. J
- “I’m loser now. There’s nothing I can do next time.” Sedih juga, karena kebanyakan, sekali kita gagal, kita akan ngerasa gagal terus. Tapi nggak sebaiknya kamu begitu. Everything is gonna be okay! Kamu nggak boleh selamanya jadi loser. Tanamkan dalam diri kamu, kalo kamu akan menang suatu saat nanti. Pasti.
- “Ya menangnya suatu saat nanti.” Ya memang. Nggak ada segala suatu yang instan. Segala sesuatu perlu proses untuk didapat. Siapa tahu yang mengalahkanmu tadi sudah pernah kalah berkali-kali kemarin. Dan sekarang adalah kesempatannya. Karena ia terus mencoba dan tidak pernah menyerah.
- “Ngomong sih gampang.” Berarti kamu nganggap kalo ngelakuinnya susah. Jangan pernah menganggap sesuatu itu susah. Nggak ada yang susah kalo kamu tekun. Coba deh.
- “Hey I’m tired and suck enough to trying.” Pernah buka undian di balik tutup botol? Apa Tulisannya? ANDA BELUM BERUNTUNG, JANGAN MENYERAH, COBA LAGI.
* Kenapa ‘The Climb’? Seperti yang dibilang tadi, lagu itu akan terasa kena banget kalo yang dengerin baru aja mengalami suatu kegagalan atau kekalahan. Tapi, Miley Cyrus berbaik hati untuk nggak ngebuat kita down. ‘The Climb’ akan membuat kita bangkit. There’s always gonna be another mountain. BUT I’m always gonna make it move. Meraih kemenangan tidak semudah yang kita bayangkan. Melihat si pemenang mengangkat piala di depan mata kita dan kita hanya bisa cemberut. Itulah ekspresinya. Pelampiasan si pemenang. Ia terlihat begitu bahagia, dan bangga. Karena usahanya yang sangat kerasa selama ini membuahkan hasil. Dan kita? Jangan cemberut. Itulah ‘mountain’nya. And you have to make it move. Akan selalu ada rintangan. Dan hanya si juara sejatilah yang bisa menaklukan tantangan tersebut. Ayo, jadilah juara sejati. Berbesar hatilah menerima kekalahan, sebagi bukti bahwa kau sudah siap menang. The struggles I’m facing. The chances I’m taking. Sometimes might knock me down. But no, I’m not breaking. Ingat baik-baik. Bahwa kamu, adalah orang yang kuat dan kamu akan selalu mencoba. Berusaha dan berdoa. You got to keep trying. Jangan dengerin apa kata orang, ayo percaya diri! Ayo ‘mendaki’ menuju kemenanganmu.
* Fakta tentang kekalahan. Kedengarannya klise, tapi ini semua 100% benar.
1. Semua orang pasti pernah gagal. Pernah kalah.
2. Sekalipun seorang yang dimatamu adalah orang yang sempurna dan selalu menjadi pemenang. Dia pasti juga pernah gagal.
3. Tidak akan ada orang yang selamanya kalah. Kecuali ia tidak mau mencoba.
4. Dalam satu pertandingan, pasti akan ada yang menang, dan ada yang kalah.
5. Dalam setiap pertandingan di dunia ini, ada 50% kemungkinan untuk menang, dan 50% kemungkinan untu kalah. Apapun yang kita lakukan, kita memulai pertandingan dengan setidaknya 50% kemungkinan untuk kalah.
6. Kekalahan adalah jalan menuju kemenangan.
7. Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda.
* Kita seharusnya setelah jatuh:
- Jangan pesimis : Jangan pernah merasa sekali kalah dan kau adalah yang gagal selamanya. Kita nggak akan bisa jalan kalo pikirannya nggak baik dan nggak mendukung. Jadi jangan berburuk sangka pada dirimu sendiri untuk bisa memenangkannya.
- Optimis : Lawannya pesimis, ya, optimis. Jika kamu sudah bisa mengusir sikap pesimis itu dari dirimu, kamu harus jadi orang yang optimis. Semangat dan pikiran optimis yang akan memacu energi-energi kemenangan untuk bekerja. Percaya dirimu sendiri kalo kamu pasti bisa. Jika ada kemauan, pasti ada jalan.
- Jangan menyerah : Yup, jangan menyerah. Pasti udah hapal banget sama kalimat ini. Tapi ingatlah untuk terus melakukannya. Jangan pernah menyerah mencoba untuk mencapai impianmu. Sekali gagal, coba lagi, coba lagi, dan kamu akan berhasil.
- Evaluasi : Evaluasi dirimu sendiri. Dimana kekuranganmu. Dimana kesalahanmu. Sehingga kamu bisa gagal. Pasti ada yang tidak cocok. Ayo jangan ragu untuk introspeksi diri. Dan kalo perlu tanyakan pada orang terdekatmu dimana kira-kira letak kurangnya dirimu. Pasti itu akan sangat membantu.
- Jadi lebih baik : Evaluasi dirimu akan berhasil, jika setelah menemukan letak kesalahan, lalu kau memperbaikinya. Kesalahan memberimu pelajaran, pengalaman, dan pembinaan. Jadikan semua itu berarti. Jangan sampai kamu nggak dapat apa-apa dari kekalahanmu. Dengan kejadian itu, akan menambah pengalaman dan memperkaya pengetahuanmu. Lalu perbaiki kesalahanmu dan jadilah individu yang lebih baik kedepannya nanti.
- Jangan tertekan : Ini penting sekali. Biasanya kita stress dan tertekan karena mendapat tuntutan dimana-mana namun pada akhirnya ternyata kita gagal. Kita merasa sudah memikul beban yang sangat berat. Atau merasa minder dan malu karena tidak menang. Merasa payah dan dianggap remeh oleh orang banyak. Atau merasa telah mengecewakan banyak pihak yang telah membantu. Hei jangan dengarkan mereka. Mereka tidak tahu apa rasanya. Mereka tidak tahu yang kau hadapi. Mereka belum tentu bisa sampai kemana kau sudah sampai. Jangan pedulikan mereka. Karena mereka tidak berhak menuntut atau mencemooh dirimu. Teruslah berjalan tak perlu hiraukan suara-suara yang menjatuhkanmu. Dan orang-orang yang kau rasa telah kecewakan, saat mereka membantu, mereka sudah siap dan ikhlas dengan kemungkinan tidak terbantu. Percayalah.
- Cari semangat : Beberapa psikolog bilang kalo semangat yang paling penting dan paling berpengaruh adalah dari diri sendiri. Tapi siapa yang bisa menyangkal energi positif dari luar diri? Mungkin dari pacar atau orang tua. Orang-orang terdekat yang dengan tulus membantu dan memberi. Itu semua adalah semangat dan dukungan yang tak ternilai harganya, secara tak langsung telah memberimu semangat untuk maju, selangkah lagi...
* Kita tak pernah mencoba mengguruimu. Segala sesuatu tentang dirimu, kamulah yang paling tahu. Kamu mau coba atau tidak, it’s all up to you. But something that you have to know, is, it is as easy as it talked. Coba saja. Ingat, semangat dan positif. Berusaha dan berdo’a. Ingat ya, yang harus kita pikirkan agar bisa menang dalam suatu hal adalah bukan bagaimana caranya mengalahkan orang lain, tapi bagaimana caranya memenangkan diri sendiri.
* Katakan pada dirimu sendiri; “A litlle bit longer, and I’ll be fine.”
* Kamu pasti sadar, bahwa hampir semua orang selalu berkata seperti ini padamu;
“SEMOGA BERHASIL”